50 Persen Koperasi di Pekanbaru Tak Sehat

50 Persen Koperasi di Pekanbaru Tak Sehat
50 Persen Koperasi di Pekanbaru Tak Sehat
PEKANBARU - Untuk menumbuhkan koperasi yang sehat, Dinas Koperasi Usaha Masyarakat Kecil dan Mikro (UMKM) Kota Pekanbaru berencana akan melakukan sosialisasi terhadap koperasi-koperasi yang dinilai tidak sehat. Pasalnya, terbukti dari data yang diterima dari sebanyak 952 koperasi yang tersebar di Kota Pekanbaru, sekitar 50 persen di antaranya mengalami kondisi yang tidak sehat, sedangkan sisanya tergolong aktif.

"Dari jumlah 952 koperasi yang ada di Kota Pekanbaru, 50 persennya tidak sehat. Sedangkan selebihnya masih tergolong aktif," ungkap Kabid Koperasi Dinas KUMKM, Tedi Suhendri, kepada Riau Pos (grup JPNN), Senin (6/6) kemarin, di ruang kerjanya.

Dikatakan Tedi, salah satu penyebab dari tidak sehatnya koperasi tersebut, dikarenakan mereka tidak mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) yang mustinya diselenggarakan setiap tahun. "Kebanyakan koperasi yang tidak sehat itu, pada umumnya (karena) tidak melakukan RAT. Kemudian adanya ketidakcocokan antara anggota dengan pengurus koperasi," ujar Tedi Suhendri lagi.

Belajar dari tahun sebelumnya, kata Tedi lagi, maka kini terdapat sebanyak 120 koperasi yang teridentifikasi dan mengalami masalah. Hal ini dikarenakan koperasi tersebut tidak pernah mengirim hasil laporan RAT lagi ke Dinas Koperasi dan UMKM. "Dari data yang kita terima dan belajar dari tahun sebelumnya yakni tahun 2010, terdapat 120 koperasi yang sudah teridentifikasi dan mengalami masalah," jelasnya.

PEKANBARU - Untuk menumbuhkan koperasi yang sehat, Dinas Koperasi Usaha Masyarakat Kecil dan Mikro (UMKM) Kota Pekanbaru berencana akan melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News