50 Tahun Mendatang Tak Ada Lagi Guru SD Pria di Australia

50 Tahun Mendatang Tak Ada Lagi Guru SD Pria di Australia
50 Tahun Mendatang Tak Ada Lagi Guru SD Pria di Australia

"Semakin sedikit yang menganggap pengajaran sebagai jalur karir yang layak karena mereka melihat semakin sedikit pria menjadi guru," katanya.

Dr McGrath menambahkan pemerintah perlu mendorong kaum pria menjadi guru, meningkatkan jumlah posisi pengajar tetap, dan mengenalkan beasiswa pengajaran untuk pria sama dengan beasiswa bagi wanita dalam industri yang didominasi laki-laki.

Alami seksisme dan tuduhan pelecehan anak

Seorang guru bernama Daniel Steele, satu dari tiga guru pria di antara 20 guru di Sekolah Dasar St Jude di pinggiran Melbourne mengatakan bahwa dia menghadapi seksisme dan bahkan kecurigaan tentang pelecehan anak-anak.

Steele juga merupakan satu-satunya guru pria orang yang mengajar dalam kelas di SD St Jude. Dua guru pria lainnya adalah kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.

"Saya ingat memulai karir mengajar dan mendapatkan komentar dari orang yang menduga-duga peran saya sebagai seorang guru," kata Steele.

"Mempertanyakan kemampuan saya untuk menjalankan keluarga sehubungan dengan gaji yang sangat buruk. Bahkan sampai pada, 'Mengapa Anda ingin bekerja dengan anak-anak belia? Itu pekerjaan untuk wanita dan kaum ibu'," jelasnya.

"Kemudian Anda mendapatkan komentar sangat buruk terkait dengan menyentuh anak-anak. Deskripsi ini sangat menakutkan," katanya.

"Saya telah menerima semua komentar seperti itu," tambahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News