50 Tahun Mendatang Tak Ada Lagi Guru SD Pria di Australia
Dr McGrath menjelaskan telah berulang kali ada penelitian yang menyebutkan kehadiran guru pria tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik murid, namun ada manfaat sosial yang penting.
"Beberapa murid mungkin lebih suka membangun hubungan dengan guru wanita dan yang lainnya mungkin lebih suka membangun hubungan dengan guru pria," katanya.
"Bagi murid yang memiliki kehidupan rumah tangga berisiko, misalnya telah menyaksikan KDRT, guru pria sebenarnya bisa menjadi jaminan penting," jelasnya.
"Mereka bisa datang ke sekolah dan melihat pria dan wanita berinteraksi secara positif dan tanpa kekerasan. Dan juga melihat pria merespons kepemimpinan perempuan, yang mencerminkan apa yang terjadi di dunia nyata," papar Dr McGrath.
Diterbitkan Senin 18 September 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC Australia di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat