500 Pelajar SMA Ikuti Pesantren Kilat Ramadan di Kapal Perang

500 Pelajar SMA Ikuti Pesantren Kilat Ramadan di Kapal Perang
Upacara pembukaan Pesantren Kilar Ramadan dilaksanakan di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Kamis (28/3). Foto: BAZNAS

“Program ini sudah dilakukan tahun lalu yang kemudian kembali dilanjutkan tahun ini. Program ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak muda tentang pentingnya ilmu agama,” ungkapnya.

Selain melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, Laksamana TNI Muhammad Ali juga akan mengenalkan kehidupan di atas kapal perang kepada para peserta.

“Kami berharap, dengan program kerja sama ini dapat mencetak generasi muda yang mencintai negara dan dilandasi akhlak yang mulia, sehingga menghadirkan generasi emas Indonesia yang berbudi luhur,” jelasnya.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menambahkan, Ekspresi BAZNAS ini dapat membangun kesadaran pelajar untuk memulai untuk mendaftar haji sejak muda, sebab dibutuhkan masa waktu tunggu yang lumayan lama.

"Masa tunggu pemberangkatan haji 20-30 tahun, jadi, dibutuhkan fisik kuat saat berangkat haji. Jika dipersiapkan sejak muda, fisik masih kuat ketika bernagkat haji," katanya. (jlo/jpnn)

Sebanyak 500 pelajar SMA yang terdiri 310 laki-laki dan 190 perempuan mengikuti Pesantren Kilat Ramadan di kapal perang KRI Semarang 594.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News