51 Tenaga Medis Di Bogor Harap-Harap Cemas, Mari Kita Doakan

51 Tenaga Medis Di Bogor Harap-Harap Cemas, Mari Kita Doakan
Ilustrasi tenaga medis. Foto: Antara/Mulyana

"Bisa juga tertularnya dari luar, misalnya di perjalanan ketika pergi dan pulang kerja. Kota Bogor sudah masuk kategori 'red zone' jadi banyak ODP dan OTG," katanya.

Ilham menegaskan, terhadap 51 tenaga medis yang hasil rapid test-nya reaktif telah dilakukan karantina, yakni diisolasi dari keluarganya. "Meskipun reaktif itu belum bisa disebut positif COVID-19, tapi kita lakukan karantina di hotel yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Bogor," katanya.

Menurut Ilham, tindakan pencegahan dan langkah cepat yang dilakukan pimpinan RSUD untuk menjaga dan menyelamatkan tenaga media dari terpapar COVID-19.

"Kami sangat membutuhkan tenaga medis untuk membantu pasien COVID-19 yang sedang dirawat. Saat ini, ada 44 pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD," katanya. (antara/jpnn)

Direktur Rumah Sait Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dr Ilham Chaidir MKes, mengklarifikasi terkait hasil rapid test terhadap 51 tenaga medis di sana.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News