52 Imigran Gelap Dievakuasi
Terdampar di Pulau Peucang
Selasa, 25 September 2012 – 02:18 WIB

52 Imigran Gelap Dievakuasi
MERAK -Sebanyak 52 imigran gelap dan satu warga negara Indonesia (WNI) yang diduga sebagai Anak Buah Kapal (ABK) kembali berhasil dievakuasi Ditpolair Polda Banten dengan menggunakan Kapal Patroli (KP) Enggano, Senin (24/9). Budhi menceritakan, awal evakuasi bermula dari informasi dari Tim Search and Rescue (SAR) pada Minggu (23/9) siang, dimana memberitahu bahwa ada puluhan imigran terdampar di Pulau Peucang yang masuk dalam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Mendapat informasi itu, pihaknya langsung meluncur ke Pulau Peucang menggunakan KP Enggano dengan 20 personel yang di BKO-kan dari Mabes Polri. "Kami mendapatkan info soal imigran itu Minggu siang, kemudian kami langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi," tuturnya.
Direktur Polair Polda Banten, Kombes Budhi Hermawan yang ditemui sejumlah wartawan di Pelabuhan Indah Kiat, Merak mengungkapkan, pihaknya berhasil mengevakuasi 53 orang dari salah satu tempat di Ujung Kulon. Dari 53 orang itu, ada satu ABK warga Indonesia yang bernama Andri, 51 Afganistan dan 1 warga Pakistan.
Baca Juga:
"Semua imigran yang dievakuasi dalam kondisi sehat. Rencananya mereka akan dibawa ke Kantor Imigrasi Serang, sedangkan satu orang yang diduga ABK akan diperiksa untuk penyelidikan," kata Budhi, kemarin (24/9).
Baca Juga:
MERAK -Sebanyak 52 imigran gelap dan satu warga negara Indonesia (WNI) yang diduga sebagai Anak Buah Kapal (ABK) kembali berhasil dievakuasi Ditpolair
BERITA TERKAIT
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY