53 Hari Bebas COVID-19, Melbourne Kembali Kebobolan

53 Hari Bebas COVID-19, Melbourne Kembali Kebobolan
A Thai classical dancer wearing face shield to help curb the spread of the coronavirus performs at the Erawan Shrine in Bangkok, Thailand, Thursday, May 28, 2020. Thai government continues to ease restrictions related to running business in capital Bangko

Ia dites pada 20 Desember, sementara tes awal ibunya menunjukkan negatif.

"Karena mereka telah melakukan isolasi mandiri di rumah, hingga saat ini tidak ada tempat yang berpotensi terpapar olehnya."

53 Hari Bebas COVID-19, Melbourne Kembali Kebobolan Photo: Kawasan pantai utara di Sydney telah menjalani 'lockdown' sejak Sabtu sore. (ABC News: James Carmody)

 

"Semua kontak dekat sudah diwawancara dan Departemen Kesehatan menindaklanjuti dengan kontak dekat mereka," kata Martin.

Martin juga mengatakan setidaknya 17 orang telah tiba di Victoria dari New South Wales, termasuk satu keluarga beranggotakan lima orang yang langsung menjalani program karantina di salah satu hotel di Melbourne.

"Ada 17 orang yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru, tapi tidak seperti yang mereka rencanakan, mereka harus jalani karantina hotel," katanya.

"Jadi pesan saya kepada siapa pun adalah jangan mencoba masuk Victoria dari New South Wales."

Di Victoria tidak ada laporan penularan secara lokal dan dua warga yang pulang dari luar negeri telah dinyatakan positif, sehingga kasus COVID-19 yang aktif di Victoria saat ini ada 11 orang.

Negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne mencatat satu kasus positif virus corona dari warga yang diyakini tertular dari kawasan pantai utara Sydney

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News