54 Kampus di China Buka Pintu untuk Mahasiswa Indonesia

54 Kampus di China Buka Pintu untuk Mahasiswa Indonesia
Para mahasiswa Indonesia tiba di Bandar Udara Internasional Baiyun, Guangzhou, China, Minggu (18/9/2022) untuk melanjutkan perjalanan ke kota tujuan setelah menjalani karantina selama 10 hari. Foto: ANTARA/HO-KJRI Guangzhou

Pihak Beijing Normal University misalnya, mewajibkan mahasiswanya yang baru datang dari luar negeri menjalani karantina terpantau selama 14 hari di fasilitas karantina kampus tersebut di Distrik Changping, pinggiran Kota Beijing, sebelum memasuki perkuliahan tatap muka.

Sebelum pandemi COVID-19, jumlah pelajar Indonesia di China mencapai sekitar 14.000 orang. Saat COVID-19 mulai mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, pada Januari 2020 kebanyakan warga negara asing, termasuk para pelajar internasional banyak yang meninggalkan China.

Tidak lama setelah itu, China menutup akses para pelajar yang berada di luar negeri. Mulai tahun ini, China kembali mengizinkan para pelajar asing masuk secara bertahap. (ant/dil/jpnn)

Sebanyak 54 kampus perguruan tinggi yang tersebar di 21 kota di China memastikan kesediaan menerima kembali para mahasiswa dari Indonesia


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News