55 Beruang Madu Dibunuh Lalu Dijadikan Kosmetik

55 Beruang Madu Dibunuh Lalu Dijadikan Kosmetik
Penyidik sudah menetapkan S (27) warga Loa Janan Ilir, sebagai tersangka pembunuh dan penyelundup satwa Beruang Madu. Tersangka saat ini ditempatkan di sel tahanan Polresta Samarinda. Foto: Prokal/JPNN

Bea Cukai langsung melakukan pengembangan dengan mengembalikan paket tersebut ke kantor pos.

Selanjutnya, petugas berhasil mengantongi identitas pemilik paket. Petugas langsung mengamankan pelaku.

"Hasil sementara penyidikan, ada tujuan khusus ke Vietnam,karena dihargai sangat mahal untuk bahan kosmetik. Dan memang, punya pelanggan tetap di Vietnam," kata Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan Subhan.

Usai mengamankan pelaku, petugas melakukan identifikasi pada paket yang sudah dikemas dengan rapi tersebut.

Hasilnya, terdapat 55 ekor beruang madu yang telah dibunuh oleh tersangka. Kesimpulan itu didasari dengan bagian tulang yang telah diamankan.

Di antaranya, dua tengkorak, dua tulang lebar, 17 tulang lengan/paha, 41 tulang paha kecil, 148 tulang kecil, 60 ruas tulang punggung, 184 kuku beruang madu besar, dan 808 kuku beruang madu kecil.

Kasus penyeludupan organ beruang madu merupakan kali pertama yang ditangani BKSDA.

Sebelumnya BKSDA beberapa kali menangani kasus penyelundupan gading gajah.

Pembantaian besar-besaran terhadap beruang madu kembali terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim).

Sumber Prokal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News