55 Kasus Gizi Buruk di Kei Besar
Rabu, 18 November 2009 – 20:27 WIB
55 Kasus Gizi Buruk di Kei Besar
“Kasus terberat adalah kasus gizi buruk menahun, sehingga perlu dirawat lebih intensif, apalagi ditambah dengan kasus TBC dan marasmus,” ucapnya. Karena itu, selain menyembuhkan, para orang tua juga diberikan pemahaman bagaimana hidup bersih termasuk membiasakan minum air yang sudah dimasak terlebih dahulu.
Baca Juga:
Untuk membiayai penanganan gizi buruk itu pula, besok (19/11) malam lembaga ini menggalang bantuan dana dari donatur di MGK Kemayoran Jakarta, dengan mengundang tak kurang dari 800 donatur. Harapannya, anak gizi buruk bisa mendapat perhatian lebih baik.
“Tidak hanya dana tunai, kami juga menerima bantuan baik berupa susu, obat, mainan anak-anak sampai baju layak pakai,” sebut Sylvie Tanaga, ketua panitia kegiatan tersebut. Acara penggalangan dana dengan format konser musik dan gala dinner. Konser Musik Malam Dana doctorSHARE 2009 bertajuk Music for Charity: Share Our Love with Others.
“Selain sebagai sarana pengumpulan dana, Konser Musik Malam Dana DoctorSHARE juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengingatkan dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah malnutrisi anak-anak Indonesia yang dalam jangka panjang dapat meminimalisir rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia,” tegasnya. (eff/JPNN)
JAKARTA – DoctorSHARE, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kepedulian pada kesehatan masyarakat, menemukan 55 kasus anak
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi