550 Ribu Guru Masih Tamatan SMA
Senin, 26 November 2012 – 22:01 WIB
JAKARTA - Meningkatnya penghasilan guru ternyata belum diikuti dengan peningkatan kualitas. Data terakhir yang dimiliki Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyebutkan, sebanyak 48,69 persen atau 1.424.513 orang guru belum memenuhi kualifikasi dari segi jenjang pendidikan.
Ketua PB PGRI, Sulistyo menjelaskan, pembinaan dan pengambangan kompetensi dan karir guru selama ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kompetensi guru tidak berkembang, telebih mereka yang lulus dari lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang kurang bermutu.
"Standar kompetensi guru perlu disiapkan, dijaga dan dibina. Saat ini pembinaan karir tidak jelas, bahkan banyak yang perlakuan karirnya penuh dengan nuansa hukuman. Misalnya pengangkatan pejabat birokrasi pendidikan, kepala sekolah, pengawas," kata Sulistyo dalam konferensi pers HUT ke-67 PGRI dan Hari Guru Nasional di Jakarta, Senin (26/11).
Menurut Suslityo, peningkatan kualifikasi guru terkendala karena banyak guru yang tidak bisa meninggalkan tugas atau tidak memiliki dana. Padahal, guru-guru tersebut belum menamatkan jenjang pendidikan S1 atau Diploma IV, sesuai syarat yang diamanatkan UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen.
JAKARTA - Meningkatnya penghasilan guru ternyata belum diikuti dengan peningkatan kualitas. Data terakhir yang dimiliki Pengurus Besar Persatuan
BERITA TERKAIT
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional