57 Persen Pasutri tak Miliki Surat Nikah

57 Persen Pasutri tak Miliki Surat Nikah
57 Persen Pasutri tak Miliki Surat Nikah

"Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah anak hingga 2,5 persen. Dengan solusi buku nikah, diharapkan bisa menekan kelahiran," katanya.

Lebih lanjut dia katakan, peringatan hari kontrasepsi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya alat tersebut. Ini, kata dia, penting juga untuk meningkatkan taraf kesehatan reproduksi masyarakat.

Melalui peringatan ini, masyarakat, khususnya generasi muda, lebih disadarkan akan tanggung jawab masa depan terutama menyangkut kelahiran. "Jangan sampai terjebak kehamilan yang tidak diinginkan," katanya.

Dirinya pun menjelaskan, dengan memahami alat kontrasepsi, warga akan lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk masa depannya. "Masalah kontrasepsi ini sangat sensitif dibicarakan di semua negara, tidak hanya di Indonesia. Pengetahuan tentang kontrasepsi ini harus diperkenalkan sejak dini," pungkasnya. (agp)


BANDUNG - Sebanyak 57 persen pasangan suami istri di Jawa Barat tidak memiliki surat nikah. Mayoritas pasangan suami istri (pasutri) tersebut berada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News