6 Fakta Kapolres Nunukan Meradang di Dekat Tumpeng, Simak Pengakuan Brigadir Sony

6 Fakta Kapolres Nunukan Meradang di Dekat Tumpeng, Simak Pengakuan Brigadir Sony
Potongan gambar dari rekaman CCTV Polres Nunukan yang memperlihatkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menghajar Brigadir Sony Limbong.

Kapolda Kaltara Irjen Bambang Kristiyono telah menonaktifkan AKBP Syaiful Anwar dari jabatannya sebagai Kapolres Nunukan.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat mengatakan pada hari ini juga Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar dinonaktifkan dari jabatannya. “Sudah dinonaktifkan pukul 14.00 tadi,” kata Kombes Budi kepada JPNN.com, Selasa (26/10).

Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono menunjuk AKBP Ricky Hadiyanto yang menjabat sebagai Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Kaltara sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolres Nunukan.

6. Brigadir Sony Limbong meminta maaf

Brigadir Sony Limbong meminta maaf atas viralnya video penganiayaan yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terhadap dirinya.

Brigadir Sony menyampaikan permohonan maafnya melalui video yang kini beredar luas.

"Selamat malam komandan, senior, dan rekan-rekan. Terkhusus untuk Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial,” kata Brigadir Sony dalam video yang berdurasi 58 detik itu.

Brigadir Sony mengaku ketika mengunggah video penganiayaan AKBP Syaiful Anwar tak berpikir jernih dan kini dia menyesal.

Berikut ini 6 fakta insiden Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar meradang, hajar anak buah bernama Brigadir Sony Limbong di dekat tumpeng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News