6 Fakta Penolakan Fahri Hamzah di Manado (3/habis)
Minggu, 14 Mei 2017 – 17:40 WIB
"Pemerintah memahami emosi masyarakat Sulut. Namun, Fahri Hamzah adalah wakil ketua DPR RI. Dia datang dengan surat resmi dari DPR RI," kata Steven.
Terkait keberadaan Front Pembela Islam (FPI), Liow mengaku akan menindaklanjuti jika ada ormas intoleran di Sulut.
"Untuk ormas intoleran atau radikal seperti FPI sampai saat ini belum ada kabar seperti yang beredar. Di Bitung berdasarkan data Kesbangpol Bitung atau laporan intelijen, belum laporan ada FPI atau ormas radikal lainnya," tegasnya.
Fahri batal berwisata malam
Penolakan dari massa membuat agenda Fahri di Manado berantakan.
Setelah menghadiri diskusi publik di Kantor Gubernur Sulut, dia langsung bertolak ke Jakarta.
Padahal, Fahri sejatinya memiliki banyak agenda lain di Sulut.
Massa dari organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Manado beramai-ramai menolak kedatangan Fahri Hamzah, Sabtu
BERITA TERKAIT
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Gunung Ruang Erupsi, 327 Orang Diungsikan ke Bitung Pakai KRI Kakap-811
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
- TPD AMIN Sulawesi Utara: Kehadiran Anies Mantapkan Masyarakat Pilih Perubahan