6 Fakta Penolakan Fahri Hamzah di Manado (3/habis)

6 Fakta Penolakan Fahri Hamzah di Manado (3/habis)
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mencoba meredam amarah massa yang menolak kedatangan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ke Manado di depan pintu masuk VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Sabtu (13/5). Foto: Paul Bawole/Manado Post/JPNN.com

"Pemerintah memahami emosi masyarakat Sulut. Namun, Fahri Hamzah adalah wakil ketua DPR RI. Dia datang dengan surat resmi dari DPR RI," kata Steven.

Terkait keberadaan Front Pembela Islam (FPI), Liow mengaku akan menindaklanjuti jika ada ormas intoleran di Sulut.

"Untuk ormas intoleran atau radikal seperti FPI sampai saat ini belum ada kabar seperti yang beredar. Di Bitung berdasarkan data Kesbangpol Bitung atau laporan intelijen, belum laporan ada FPI atau ormas radikal lainnya," tegasnya.

 

Fahri batal berwisata malam

 Penolakan dari massa membuat agenda Fahri di Manado berantakan.

Setelah menghadiri diskusi publik di Kantor Gubernur Sulut, dia langsung bertolak ke Jakarta.

Padahal, Fahri sejatinya memiliki banyak agenda lain di Sulut.

Massa dari organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Manado beramai-ramai menolak kedatangan Fahri Hamzah, Sabtu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News