6 Helikopter Disiagakan untuk Penanganan Karhutla di Provinsi Riau

6 Helikopter Disiagakan untuk Penanganan Karhutla di Provinsi Riau
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Mohammad Nurdin saat diwawancarai sebagai satgas udara karhutla di Pekanbaru, Riau, Sabtu (29/7/2023). (FOTO ANTARA/Annisa Firdausi)

jpnn.com - PEKANBARU - Sebanyak enam helikopter Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Riau, disiagakan terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang marak belakangan ini.

Komandan Lanud RSN Pekanbaru Marsma TNI Mohammad Nurdin menjelaskan bahwa enam helikopter yang ada melaksanakan dua tugas, yaitu patroli guna melihat secara langsung titik apabila terjadi kebakaran, dan water bombing. 

"Kedua, juga untuk 'water bombing', menyiram api apabila sudah terkonfirmasi lahan tersebut memang membutuhkan pemadaman melalui udara," katanya di Pekanbaru, Sabtu (29/7).

Nurdin menyebutkan sebagai satuan tugas udara dalam penanganan karhutla, pihaknya mengedepankan langkah antisipatif.

Sebab, berdasarkan pengalamannya, memadamkan api lebih sulit dibandingkan mengidentifikasi titik api.

"Kami berharap cara ini dapat efektif dan menjamin karhutla bisa kita hindari, khususnya di daerah Riau," ungkapnya.

Selain itu, upaya teknologi modifikasi cuaca menjadi salah satu pilihan yang dianggap paling efektif untuk fase mitigasi.

"Kami harap mekanisme dapat berjalan dan bisa menghasilkan teknologi modifikasi cuaca segera apabila diperlukan," katanya.

Enam helikopter Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Riau, disiagakan terkait penanganan karhutla di Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News