6 Jam Berjalan Kaki, Anak Buah Brigjen Roy Temukan 2 Ladang Ganja, Luas Banget

6 Jam Berjalan Kaki, Anak Buah Brigjen Roy Temukan 2 Ladang Ganja, Luas Banget
Tim BNN bersama personel gabungan saat memusnahkan ladang ganja di kawasan Hutan Lindung Pegunungan Leuser, Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh, Rabu (31/5). Foto: Humas BNN RI

jpnn.com, ACEH - Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan dua ladang ganja seluas lima hektare di kawasan Hutan Lindung Pegunungan Leuser, Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh, Rabu (31/5).

Pemusnahan ganja itu dipimpin langsung Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN Brigjen Roy Hardi Siahaan.

Adapun dua ladang ganja itu teridentifikasi BNN yang bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Berada pada ketinggian 1.660 Mdpl dan 1.715 Mdpl, ladang ganja seluas lima hektare tersebut ditemukan tim BNN pada Senin, 23 Mei 2022," kata Brigjen Roy dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6).

Sebanyak 143 personel gabungan yang terdiri dari beberapa pihak terkait dikerahkan guna memusnahkan dua ladang ganja tersebut.

"Menempuh jarak dengan berjalan kaki selama enam jam, tim gabungan berhasil membabat 20.000 batang ganja dengan berat total sepuluh ton," ujar Roy.

Kabupaten Gayo Lues menjadi salah satu target wilayah pengembangan program Grand Design Alternative Development (GDAD) besutan BNN.

"Melalui program ini, BNN memberi alternatif bagi masyarakat yang dahulu bertani ganja untuk beralih pada komoditas tanaman produktif lainnya," tambah Roy. (cr1/jpnn)


Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan ladang ganja seluas lima hektare di kawasan Hutan Lindung Pegunungan Leuser, Gayo Lues, Aceh, Rabu (31/5).


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News