6 Perbedaan Penggunaan Herbal untuk Infeksi Ginjal dan Batu Ginjal

Sementara itu, penderita batu ginjal perlu membatasi konsumsi garam dan protein hewani serta rutin olahraga ringan.

Beberapa klinik pengobatan tradisional di Yogyakarta dan Bandung kini mengintegrasikan terapi herbal ini dengan pengobatan modern.

Data dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional menunjukkan peningkatan efektivitas penyembuhan hingga 70 persen ketika terapi herbal dikombinasikan dengan pendekatan medis.

6. Kesimpulan: Herbal yang Tepat untuk Penyakit Ginjal yang Berbeda

Kamu sekarang tahu bahwa herbal untuk infeksi ginjal dan batu ginjal memiliki fungsi dan kandungan berbeda.

Penggunaan sambiloto dan meniran sangat cocok untuk infeksi berkat sifat antibakterinya, sementara keji beling dan tempuyung efektif untuk meluruhkan batu ginjal.

Jangan sampai salah pilih ya, karena efeknya bisa sangat krusial bagi kesehatan ginjalmu.(fny/jpnn)