6 Poin Penjelasan Erick Thohir, Isi Surat Bos FIFA kepada Presiden Jokowi & Peristiwa 2015, Ternyata

6 Poin Penjelasan Erick Thohir, Isi Surat Bos FIFA kepada Presiden Jokowi & Peristiwa 2015, Ternyata
Ketum PSSI Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

Erick tidak ingin sanksi itu diberikan kembali ke Indonesia karena akan menjadi sebuah kemunduran bagi sepak bola nasional.

“Waktu itu yang kebetulan juga, saya bukan siapa-siapa waktu itu, saya bukan menteri, bukan pengurus PSSI, Bapak Presiden meminta untuk saya juga bisa melobi waktu itu ke FIFA, dan dicabut di tahun 2016,” ujar Erick Thohir.

3. Presiden Jokowi Tak Mau Indonesia Terkucilkan

Erick mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak mau Indonesia terkucilkan dari peta sepak bola dunia.

"Bapak Presiden menginstruksikan langsung kepada saya untuk segera kembali membuka pembicaraan bersama FIFA untuk kita tetap menjadi bagian keluarga besar FIFA," kata Erick.

Pria kelahiran 30 Mei 1970 itu menyebutkan bahwa FIFA saat ini memiliki total anggota 216 negara, termasuk di dalamnya Indonesia.

"Sehingga bisa diartikan bahwa Bapak Presiden tidak mau kita terkucilkan dari peta persepakbolaan dunia," ujar pria yang juga menjabat Menteri BUMN tersebut.

4. Percepat Cetak Biru Transformasi Sepak Bola

Erick mengaku juga diperintahkan Presiden Jokowi untuk mempercepat perumusan cetak biru transformasi sepak bola Indonesia yang sebetulnya sudah menjadi arahan sejak dirinya baru dilantik menjadi Ketum PSSI 2023-2026.

Erick menekankan dirinya akan bekerja keras agar bisa memastikan transformasi sepak bola Indonesia betul-betul terjadi dan tidak hanya berakhir menjadi wacana semata.

Berikut ini 6 poin penjelasan terbaru Erick Thohir soal Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Terungkap isi surat FIFA kepada Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News