6 Poin Penjelasan Erick Thohir, Isi Surat Bos FIFA kepada Presiden Jokowi & Peristiwa 2015, Ternyata

6 Poin Penjelasan Erick Thohir, Isi Surat Bos FIFA kepada Presiden Jokowi & Peristiwa 2015, Ternyata
Ketum PSSI Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

Erick menjelaskan bahwa instruksi Presiden sangat jelas setelah membaca surat dari FIFA tersebut, yakni transformasi sepak bola dan negosiasi kepada FIFA agar Indonesia tidak dikenakan sanksi terberat, yakni tidak berkompetisi dalam kejuaraan mana pun di tingkat dunia, seperti tahun 2015.

Presiden menginginkan agar peta biru transformasi sepak bola segera diselesaikan dengan target jangka panjang hingga tahun 2045.

Dalam peta biru itu, Erick diminta memaparkan target yang ingin dicapai ketika Indonesia diperkirakan menjadi negara dengan perekonomian keempat atau kelima terbesar dunia dengan jumlah penduduk 280 juta orang yang 55 persennya adalah anak muda.

"Apakah tetap jago kandang atau memang ada prestasi lainnya di luar negeri? Itu lah kenapa Bapak Presiden mendorong ini sebagai bahan untuk bernegosiasi dengan FIFA," kata Erick.

Erick menambahkan bahwa peta biru transformasi sepak bola ini menjadi bahan bagi Indonesia untuk bernegosiasi dengan FIFA.

Negosiasi ini bertujuan agar Indonesia tidak dikenakan sanksi terberat dari FIFA, yakni dikucilkan dari persepakbolaan dunia.

5. Isi Surat FIFA kepada Presiden Jokowi

Erick Thohir menyebutkan surat dari Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Presiden Jokowi membicarakan salah satunya soal standardisasi keamanan.

"Kalau di surat, saya pengertiannya di situ FIFA bicara transformasi lagi. FIFA menyiapkan tim untuk transformasi sepak bola salah satunya memang waktu (insiden) Kanjuruhan itu isu standardisasi daripada keamanan," kata Erick.

Berikut ini 6 poin penjelasan terbaru Erick Thohir soal Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Terungkap isi surat FIFA kepada Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News