6 Tokoh Bersuara Keras, Pengumuman PPPK Guru 2022 Belum Jelas, Ribet!

6 Tokoh Bersuara Keras, Pengumuman PPPK Guru 2022 Belum Jelas, Ribet!
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf bicara soal seleksi PPPK Guru 2022 yang sarat masalah. Foto Ilustrasi: dok. Humas DPR RI

“Harus ada tes, tetapi formalitas. Ini awalnya. Tetapi ada aturan-aturan lain yang mengadang. Sepertinya tidak ada niat. Ini aturan bikin sulit, ribet semua. Maka solusinya, kembalikan ke khitah awal, 1 juta guru PPPK,” ujar Djohar Arifin.

3. Syaiful Huda: Formulasi Tambal Sulam

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Prof Nunuk Suryani serius memikirkan nasib guru lulus passing grade (PG) PPPK 2021.

Syaiful Huda mengingatkan Prof Nunuk bahwa program pengadaan 1 Juta guru PPPK semangatnya ialah untuk memberikan afirmasi guru honorer menjadi ASN jenis PPPK.

Namun, menurut Syaiful Huda, skema pengangkatan guru honorer menjadi PPPK yang dibuat Kemendikbudristek masih tambal sulam.

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meminta membuat skema baru pengangkatan guru honorer menjadi PPPK, yang mamastikan guru lulus PG seleksi PPPK 2021 mendapatkan penempatan.

“Ini perlu dicari formulasi yang tidak lagi tambal sulam, tetapi harus firm. Tolong dicarikan skema lagi yang masuk P1 supaya mereka mendapat penempatan dari proses seleksi ini,” ujar Syaiful Huda saat mengawali rapat kerja dengan Prof Nunuk dan jajarannya di Senayan, Jakarta, Kamis, 3 November 2022.

“Jangan sampai teman-teman yang sudah P1 dan P2, P1 terutama, jangan sampai tidak mendapat SK pengangkatannya,” sambung Syaiful Huda.

4. Dede Yusuf Minta Wapres Turun Tangan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi pada raker 3 November 2022 tersebut menilai masalah PPPK ini menjadi rumit karena antara pusat dan daerah saling lempar handuk.

Simak pernyataan 6 tokoh terkait nasib guru honorer, jadwal pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022 belum jelas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News