60 TKI Disekap di Kamboja, Posisinya Telah Diketahui, Polisi Langsung Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri buka suara soal adanya 60 WNI sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang disekap di Kamboja.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan mengatakan atase Polri telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Sekretaris Pertama Fungsi Perlindungan WNI KBRI Phnom Penh,Teguh Adhi Primasanto.
"Pihak Kepolisian Kamboja telah berkomunikasi dengan beberapa perwakilan WNI yang sedang disekap," kata Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (29/7).
Menurut Ramadhan, data terakhir menunjukkan bahwa WNI yang disekap bukan 53 orang, tetapi bertambah menjadi 60 orang.
"60 warga negara Indonesia tersebut saat ini di lokasi Phum 1, Preah Sihanouk, Cambodia titik koordinat 10°37'33.0"N 103°30'08.7"E," ujar Ramadhan.
Hingga kini, pihak KBRI Phnom Penh yang bekerja sama dengan Kepolisian Kamboja terus berusaha membebaskan puluhan WNI yang disekap itu.
"Saat ini masih diupayakan terus oleh pihak KBRI Phnom Penh bekerja sama dengan pihak Kepolisian Kamboja untuk menjemput 60 WNI tersebut," tutur Ramadhan. (cr3/jpnn)
Mabes Polri menyebut ada 60 WNI yang menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) disekap di Kamboja.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- 3 Tersangka Perdagangan Orang di Jember Ini Masuk Bui
- Bapak Anak
- Harun Masiku Dikabarkan Berada di Kamboja, Polri Ambil Langkah Ini
- Pantau Pemilu Kamboja, Putu BKSAP: Semua Gembira, Tidak Saling Menghujat
- 4 Warga Banyumas dan Banjarnegara jadi Korban Perdagangan Orang
- ASEAN Para Games 2023: Atlet Para-angkat Besi Putri Boyong 3 Emas dan 1 Perak