600 Ikan Koi Adu Keindahan Warna

600 Ikan Koi Adu Keindahan Warna
Foto: Jawa Pos Radar Malang

jpnn.com - MALANG– Bagi Anda penggemar ikan hias koi, tampaknya, tidak salah jika hari ini (15/11) berkunjung ke Pendopo Agung, Kabupaten Malang. Bagaimana tidak, hari ini sebanyak 600 ikan koi yang dimiliki berbagai pengusaha koi Malang Raya berkompetisi adu keindahan warna, gemulai, dan kelenciran postur tubuh ikan yang berasal dari Tiongkok itu.

Jumat (14/11) acara dibuka Bupati Malang Rendra Kresna di Pendopo Agung, Kabupaten Malang. Meski hanya setingkat Malang Raya, menurut Rendra, kompetisi tersebut ditargetkan mampu mengerek perkembangan ikan koi di Malang Raya. Menurut dia, ikan koi sebagai ikan hias berpotensi mengerek penghasilan masyarakat, tidak terkecuali warga Kabupaten Malang. Karena itu, Rendra belakangan fokus mengembangkan ikan koi agar banyak orang yang memelihara ikan jenis tersebut.

Salah satu yang sudah dilakukan Rendra adalah membentuk komunitas koi bernama Beautiful Kanjuruhan Koi. ’’Kita genjot terus agar masyarakat semakin banyak memelihara ikan ini. Sekarang sudah banyak, tapi masih berlu di-push,’’ jelas politikus asal Partai Golkar tersebut.

Dalam acara kemarin, sebagai simbol pembukaan, Rendra melepas ikan koi berjenis Narumi Agasi sepanjang 65 sentimeter. Harga koi milik pengusaha asal Bululawang itu mencapai Rp 35 juta. Nah, karena mahalnya harga ikan koi itu, Rendra terlihat takjub dan meminta masyarakat agar meniru hal tersebut. ’’Ini ada kberharga mahal. Kalau bisa seperti inikan, bagus. Bisa menambah penghasilan warga,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Malang Wahyu Hidayat menuturkan, salah satu tujuan kompetisi tersebut adalah menggenjot masyarakat agar banyak yang memelihara ikan koi. ’’Saat ini ada sekitar 70 pengusaha yang tergabung dalam Beautiful Kanjuruhan Koi. Sudah banyak, tapi perlu digenjot lagi,’’ paparnya. (riq/JPNN/c15/bh)


MALANG– Bagi Anda penggemar ikan hias koi, tampaknya, tidak salah jika hari ini (15/11) berkunjung ke Pendopo Agung, Kabupaten Malang. Bagaimana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News