Armatim Pertajam Tangani SAR

Armatim Pertajam Tangani SAR
Ilustrasi. FOTO: THOMAS KUKUH/jpnn

jpnn.com - SURABAYA - Komando Armada RI Kawasan Timur (Armatim) terus mengasah kemampuansearch and rescue (SAR). Latihan penanganan SAR secara gabungan mereka tunjukkan dalam evakuasi korban KM Lokon.

Dalam Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmatim "Operasi SAR-14" kemarin (14/11), kapal penumpang itu diskenariokan tenggelam akibat cuaca buruk di selatan perairan Masalembu, Sumenep.

Sejumlah unsur SAR dikerahkan untuk menyelamatkan kapal yang berlayar dari Makassar ke Surabaya itu. Di antaranya, satu kapal perang landing platforming dock KRI dr Soeharso, dua kapalfast patrol boat KRI Pandrong dan KRI Tongkol, serta KRI Katon-810. Kapal lainnya berasal dari Basarnas dan Polairud. Unsur udara dari TNI-AL berupa Cassa NC- 212, Helly BO-105, dan helikopter Dolphin Basarnas.

Beberapa satuan di lingkungan Koarmatim juga diterjunkan. Di antaranya, dari Satuan Komando Pasukan Katak, Dinas Penyelaman Bawah Air, dinas kesehatan, plus ambulans medis. KRI dr Soeharso mengevakuasi korban KM Lokon yang tenggelam. ''Simulasi korban berjumlah 20 orang hilang, 130 orang tewas, 470 orang luka-luka, dan 274 korban selamat,'' terang Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut (KH) Abdul Kadir. (sep/c6/dos)


SURABAYA - Komando Armada RI Kawasan Timur (Armatim) terus mengasah kemampuansearch and rescue (SAR). Latihan penanganan SAR secara gabungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News