600.000 Usulan Kenaikan Pangkat Guru Tertahan
Jadi Pemicu Makelar Angka Kredit Fiktif
Senin, 16 Januari 2012 – 05:05 WIB
Analisa Sulistyo, memasuki pergantian 2012-2013 nanti bakal semakin banyak usulan kenaikan pangkat guru yang tertahan. Sebab, per Januari 2013 nanti mulai diberlakukan Permen PAN dan RB 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dalam peraturan ini, ketentuan penetapan kredit poin yang baru juga diterapkan untuk guru golongan III-a.
Menurut Sulistyo, sulitnya aturan kenaikan pangkat ini berdapak negatif. Yaitu munculnya makelar kredit poin palsu. Kasus ini ini terjadi di Pekanbaru, Batam, dan Yogyakarta. Rata-rata, satu paket angka poin dihargai mulai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.
Namun, para guru yang nekat menggunakan jasa makelar kredit poin palsu ini tidan untung, malah justru bunting. "Ada guru yang ketahuan angka kreditnya palsu, pangkatnya diturunkan," ucap Sulistyo.
Untuk itu, Sulistyo berharap para guru menggunakan cara yang wajar untuk mendapatkan angka kredit poin untuk kenaikan pangkat. Dia memperkirakan, jika aturan kredit poin itu berpotensi memunculkan fenomena guru-guru mentok di golongan 3-b saja. Fenomena ini tentu akan berpengaruh pada gaji pokok dan tunjangan pension para guru. (wan)
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGR) semakin geram dengan kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham