66 Ormas Asing Sudah Berdiri di Indonesia, Ini Permintaan Mendagri

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta seluruh daerah menginventarisasi organisasi kemasyarakatan (ormas) di masing-masing wilayah. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk deteksi dini, sehingga ketika ditemukan ormas yang menggelisahkan masyarakat, dapat segera diantisipasi.
"Kami sudah ingatkan kepada kepala daerah untuk menginventarisasi ormas-ormas baik di provinsi atau di tingkat dua, harus dicek,” ujar Tjahjo, Senin (19/12).
Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, inventarisasi juga diperlukan untuk mengawasi menjamurnya ormas-ormas asing di Indonesia. Saat ini setidaknya terdapat 66 ormas asing yang terdaftar.
Ormas-ormas asing tersebut dapat berbadan hukum, setelah sebelumnya dimungkinkan dengan adanya Undang-Undang Nomor 17/2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
"Sudah ada 66 ormas asing yang terdaftar. Kami perketat pengawasan, bagi kepala daerah, kami akan perkuat PP (58/2016 tentang organisasi kemasyarakatan, red) dengan Permendagri," ucap Tjahjo.
Tjahjo berharap Permendagri yang akan diterbitkan nantinya dapat menjadi pedoman bagi daerah, untuk melakukan pengawasan terhadap ormas asing.
“Jadi aturannya sedang kami siapkan, untuk pengetatan intinya. Dengan begitu semua jadi lebih terawasi,” pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta seluruh daerah menginventarisasi organisasi kemasyarakatan (ormas) di masing-masing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan