67,65% Anggota DPD RI Merupakan Wajah Baru
jpnn.com, JAKARTA - Keanggotaan DPD (Dewan Perwakilan Daerah) periode 2019 – 2024 bakal didominasi wajah baru. Dari 136 caleg DPD yang mendapat peringkat empat besar di setiap provinsi, hanya 44 orang atau 32,35 persen yang berstatus petahana.
Selebihnya, 92 caleg atau 67,65 persen adalah wajah baru yang tidak ada di periode lalu.
Beberapa petahana yang kembali lolos adalah Ratu Kesultanan Jogjakarta GKR Hemas, Nono Sampono, Maya Rumantir, dan Fahira Idris.
Sementara itu, wajah-wajah baru yang pada periode sebelumnya tidak ada di DPD antara lain Abdullah Puteh, Jimly Asshiddiqie, La Nyalla M. Mattalitti, hingga Sultan Tidore Husain Alting.
Satu nama paling kontroversial dalam pencalonan anggota DPD adalah Oesman Sapta Odang. Dia harus mengubur harapan untuk bisa kembali menjadi anggota DPD. Karena menolak untuk melepaskan status pengurus Partai Hanura, OSO –sapaan Oesman– terdepak dari persaingan memperebutkan kursi DPD.
BACA JUGA: Pernyataan Dewan Adat Dayak terkait Isu People Power 22 Mei 2019
Kini ruang parlemen DPD benar-benar murni diisi tokoh nonpartai dan kader non pengurus partai. Sebab, MK dalam putusannya melarang pengurus partai ikut berkompetisi dalam pemilu anggota DPD.
Apabila masih ingin berkompetisi, dia hanya harus mundur dari jabatan di kepengurusan partai. Tidak ada kewajiban untuk mundur dari keanggotaan partai.
Wajah baru mendominasi ruang parlemen daerah atau DPD pada lima tahun mendatang.
- Datangi Open House Lebaran di Rumah Prabowo, Ketua DPD LaNyalla Sembari Bernostalgia
- Gambar Komeng
- Komite IV DPD Dorong Penurunan Angka Kemiskinan di Jambi Lewat Pembiayaan Ultramikro
- Raih 5 Juta Suara, Komeng Terpilih jadi Anggota DPD RI dari Jabar
- Daftar Nama 4 Calon DPD RI Dapil Sulsel Lulus ke Senayan, Lihat Peringkat Tamsil Linrung
- Kembali Terpilih Jadi Anggota DPD RI, Fahira Idris Berterima Kasih Kepada Warga Jakarta