68 Orang Meninggal Terserang DB
Sabtu, 20 April 2013 – 15:59 WIB
SURABAYA - Kasus demam berdarah (DB) diperkirakan meningkat drastis. Jika sepanjang 2012 hanya ada 8.266 kasus DB di Jatim, empat bulan pertama tahun ini saja sudah terjadi 7.780 kasus. Bahkan, 26 penderita meninggal dunia. Padahal, musim pancaroba berlangsung hingga akhir Mei nanti.
"Data itu terhitung sejak Januari hingga 19 April 2013. Lamanya siklus hujan memang menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus DB," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim dr Harsono kemarin (19/4).
Baca Juga:
Mantan bupati Ngawi itu menjelaskan, lamanya musim pancaroba memang menimbulkan banyak genangan air bening di mana-mana. Itu menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan DB untuk berkembang biak. Kepedulian masyarakat untuk membersihkan genangan air juga masih rendah.
Harsono mengungkapkan bahwa fogging bukan lagi solusi utama untuk mengatasi DB. Selama ini masyarakat salah kaprah dengan menganggap fogging bisa langsung mematikan nyamuk pembawa penyakit itu. Padahal, seharusnya fogging menjadi jalan terakhir untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti.
SURABAYA - Kasus demam berdarah (DB) diperkirakan meningkat drastis. Jika sepanjang 2012 hanya ada 8.266 kasus DB di Jatim, empat bulan pertama tahun
BERITA TERKAIT
- Kabar Baik, Pemkab Bone Bolango Buka 20 Formasi CPNS dan 312 PPPK 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Buruk untuk Honorer Tidak Masuk Database BKN
- Seorang Pemuda Nekat Bawa Kabur Mobil Dinas Brimob Polda Papua, Begini Jadinya
- Tenggelam di Bekas Galian Pasir, 2 Pelajar di Lebak Meninggal Dunia
- ISDC Riau Berkomitmen Jadi Pionir Keselamatan Berkendara di Indonesia
- Remaja Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan di Pelataran BKB Palembang