7 Fakta Penting Deodoran yang Perlu Diketahui

4. Anda bisa menjadi kebal terhadap deodoran
Tubuh kita beradaptasi dengan proses pengurangan keringat yang dilakukan oleh deodoran, namun hingga saat ini belum ditemukan secara pasti apa sebabnya. Adaptasi yang dilakukan tubuh akibat proses tersebut misalnya dengan menghasilkan lebih banyak keringat di kelenjar bagian tubuh lainnya.
"Ide yang baik untuk mencegah resistesi dan mengatasi adaptasi alami tubuh adalah dengan mengganti merek deodoran anda setiap 6 bulan sekali," kata asisten profesor dermatologi di University of Southern California Dr Han Lee, seperti dilansir laman Huffington Post, Selasa (26/11). .
5. Deodoran tidak peduli apakah anda laki-laki atau perempuan
Faktanya, perempuan memiliki lebih banyak kelenjar keringat daripada laki-laki. Namun kelenjar keringat laki-laki justru menghasilkan keringat lebih banyak. Meskipun di pasaran dijual deodoran khusus laki-laki dan perempuan, sebenarnya bahan aktif yang digunakan hampir sama. Discovery Health melaporkan bahwa perbedaan yang ada hanyalah pada kemasan dan aromanya.
6. Tidak semua orang membutuhkan deodoran
Iklan yang selama ini ditampilkan cukup meyakinkan bahwa setiap orang membutuhkan deodoran. Faktanya tidak semua orang memiliki bau seperti yang mereka pikirkan. Beberapa dari mereka bahkan memiliki gen yang membuat mereka tidak memiliki bau sama sekali.
7. Belum diketahui darimana noda kuning pada baju berasal
Coba dihitung kembali, berapa anggaran yang disediakan setiap bulan untuk membeli deodoran? Saat ini hampir semua orang menggunakan deodoran dalam
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung