7 Nasabah Bank Danamon Ditaksir Kehilangan Rp 1 Miliar

7 Nasabah Bank Danamon Ditaksir Kehilangan Rp 1 Miliar
7 Nasabah Bank Danamon Ditaksir Kehilangan Rp 1 Miliar

jpnn.com - SORONG - Pengadilan Negeri (PN) Sorong Selasa (9/9) kembali mengelar sidang kasus penggelapan dan penipuan yang melibatkan mantan oknum Pegawai Bank Danamon, Maria.

Persidangan yang  dipimpin Ketua Majelis Hakim Irianto Tiranda, SH didampingi anggota Majelis Hakim Naftali Aiboi,SH dan Helmin Somalai, SH.MH mengagendakan pemeriksaan saksi korban.

Tidak tanggung-tanggung, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Danang Prasetyo Dwiharja, SH Cs menghadirkan 7 orang saksi yang merupakan korban dari terdakwa Maria. Dalam keterangannya kepada majelis hakim, terungkap bahwa para korban mengalami kerugian dengan jumlah berbeda beda.

Seperti saksi korban Damaris yang harus kehilangan kurang lebih Rp 400 juta. Dengan uang sebanyak itu, korban mengaku ditipu terdakwa dengan alasan uang tersebut akan dideposito oleh terdakwa di Bank Danamon dengan diimingi bunga yang cukup tinggi oleh terdakwa. Karena saat itu terdakwa bekerja sebagai karyawan Bank Danamon bagian marketing.

Setelah uang korban diserahkan kepada terdakwa, jangankan berharap nilai bunga yang dijanjikan, uang korban ratusan juta itu tidak pernah kembali. Perbuatan terdakwa Maria dilakukan dengan cara berkelanjutan hingga muncul korban lainnya.

Adapun korban lainnya yakni Anton, salah satu pengusaha toko emas yang ditipu  terdakwa hingga Rp 250 juta. Parahnya lagi, akibat perbuatan terdakwa, Anton mengalami kerugian besar karena terpaksa Ia harus menutup satu toko miliknya  akibat kehabisan modal.

Selain Damaris dan Anton, juga ada korban lainnya yakni Zainudin yang juga kehilangan uang Rp 400 juta dan korban lain seperti korban Mega yang mengalami kerugian Rp 280 juta.

Dalam modusnya, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara yang sama kepada seluruh korban, yakni mengiming-imingi korban dengan bunga yang besar. Namun uang para nasabag tersebut tidak terdaftar di Bank  Danamon.

SORONG - Pengadilan Negeri (PN) Sorong Selasa (9/9) kembali mengelar sidang kasus penggelapan dan penipuan yang melibatkan mantan oknum Pegawai Bank

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News