7 Pesan Menaker Ida Fauziyah Saat Berdialog dengan Pekerja Migran di Malaysia

Keempat, Menaker meminta para PMI agar tetap menjaga silaturahmi dan kerukunan sesama PMI dan juga pekerja dari negara lainnya, karena Indonesia dikenal dengan bangsa yang ramah dan sopan kepada siapapun.
"Cerminkan diri kita sebagai bangsa Indonesia yang merupakan bangsa yang besar, bangsa yang santun, bangsa yang taat aturan, dan bangsa yang unggul sumber daya manusianya dan selalu menjaga marwah diri dan juga kehormatan Bangsa Indonesia," kata Menaker mengingatkan.
Kelima, Menaker Ida Fauziyah menyakini seseorang menjadi PMI, karena cinta kepada keluarganya.
Untuk itu, Menaker meminta para PMI agar bekerja dengan baik dan pulang ke tanah air setelah kontrak kerjanya selesai.
Sementara jika akan memperpanjang perjanjian kerja maka agar melaporkan juga kepada KBRI.
Keenam, sebagai upaya preventif, dia meminta para PMI agar selalu menyimpan alamat dan nomor kontak KBRI Kuala Lumpur atau KJRI sebagai wakil Pemerintah Indonesia di Kuala Lumpur.
Ketujuh, Menaker Ida Fauziyah mengimbau para PMI yang telah habis masa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaannya untuk dapat memperpanjang melalui kanal BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini agar perlindungan para PMI didapatkan secara optimal sesuai dengan Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah memberikan 7 pesan saat menemui dan berdialog dengan pekerja migran di Malaysia
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila