70 Tahun DPR Jatuh Bangun, Novanto Tak Ingin Demokrasi Mundur
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto tidak ingin kemunduran demokrasi yang terjadi di masa lalu terulang kembali. Ini disampaikannya dalam paripurna memperingati HUT ke-70 DPR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (28/8).
Dia mengatakan, makna 70 tahun bagi DPR adalah jatuh bangun menuju sistem parlemen yang demokratis. Sukses DPR dalam perjalanan 17 tahun sejak era reformasi merupakan langkah awal penguatan demokrasi.
"Maka 17 tahun masa uji demokrasi yang harus terus terjaga. Jangan sampai kemunduran demokrasi yang terjadi di masa lalu terulang kembali," tegasnya di hadapan ratusan wakil rakyat yang menghadiri paripurna itu.
Politikus Golkar itu pun meyakini sejarah kelam masa lalu itu tidak akan terulang kembali jika DPR sebagai tulang punggung demokrasi dijaga dan ditumbuhkan serta dikuatkan kapasitas dan fungsinya, sehingga aspirasi rakyat Indonesia memiliki kanalisasi secara permanen.
"Keyakinan inilah yang meneguhkan pendirian pimpinan DPR untuk melanjutkan upaya pengembangan dan penguatan DPR sebagai kekuatan utama dalam kamar legislatif kita," jelasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto tidak ingin kemunduran demokrasi yang terjadi di masa lalu terulang kembali. Ini disampaikannya dalam paripurna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah