728.461 Guru Terima Gaji Tak Layak, Junimart Girsang: Kepala Daerah Harus Berani...
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mendesak pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap nasib guru di wilayahnya masing-masing.
Dia menyampaikan menurut data Forum Guru Honorer Bersertifikasi, terdapat sebanyak 728.461 guru di Indonesia masih menerima gaji tidak layak, bahkan sangat jauh dari sejahtera.
"Sangat memprihatinkan dengan nasib para guru yang hingga saat ini ternyata 728.461 orang di antaranya masih menerima gaji yang tidak layak," kata Junimart Girsang, Kamis (25/11).
Dia menegaskan inisiatif dan hati nurani masing-masing kepala daerah sangat diperlukan dalam hal menciptakan kebijakan yang berpihak kepada guru non PNS.
"Kepala daerah harus berani merealokasi program dan anggaran yang sifatnya tidak penting untuk dialokasikan sebagai tunjangan atau tambahan gaji bagi para guru non PNS ini," terangnya.
Junimart juga berharap supaya kuota pengangkatan guru menjadi PNS di setiap daerah terus ditingkatkan, serta proses pengangkatan semakin dipermudah.
"Harapannya agar ke depan sudah tidak ada lagi guru-guru yang bernasib sama seperti 'Oemar Bakri'," ujarnya.
Menurutnya, peningkatan kesejahteraan melalui pemberian gaji yang layak adalah sebuah penghargaan yang pantas diberikan pemerintah atas segala pengabdian dan sumbangsih para guru dalam membangun masa depan anak bangsa.
Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang meminta pemerintah daerah memberi perhatian khusus kepada para guru, termasuk masih terima gaji tidak layak
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Ismail Dilantik jadi Pj Bupati Mempawah, Harisson Berpesan Begini