74 Pendamping Dipulangkan Bersama WNI ABK World Dream
jpnn.com, RIAU - Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan 74 orang tenaga satuan tugas pendamping dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mendampingi pemulangan 188 orang Warga Negara Indonesia (WNI) eks-Anak Buah Kapal World Dream pada Sabtu (14/3).
“Sebanyak 188 pendamping, satgas pendamping yang terdiri dari Yonkes dan Kemenkes 74 orang yang pulang” kata Yudo di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta.
Belum semua satgas pendamping itu ditarik ke Jakarta karena masih ada yang mengurus 68 orang WNI tersisa di Pulau Sebaru.
“Kalau nanti 68 ditarik, (Satgas pendamping) akan kami tarik separuhnya. Separuhnya tetap melaksanakan stand by di sana (Sebaru) sambil menunggu perintah lebih lanjut dari pemerintah,” kata Yudo.
Adapun, pemulangan WNI tersisa di Sebaru akan dilakukan besok bersama tenaga satgas berjumlah 40 orang pada pukul 06.00 WIB bertolak dari Sebaru.
“Pendampingnya 40 dari Kemenkes dari Yonkes. WNI 68 orang, pendamping 40 orang. Sama-sama akan kami tarik. Pada pukul 06.00 WIB tepat kami bertolak dari Sebaru. Dari sebaru dinaikkan ke KRI Semarang,” kata Yudo.
Dia memastikan semua tenaga satgas akan diperiksa kesehatannya sesuai protokol yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Dari laporan tim pendamping, semuanya, Alhamdulillah sehat semuanya,” kata Yudo.
Adapun, pemulangan WNI tersisa di Sebaru akan dilakukan besok bersama tenaga satgas berjumlah 40 orang pada pukul 06.00 WIB bertolak dari Sebaru.
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Perbaharui Imun Covid-19
- DMI Bakal Gelar Muktamar VIII yang Sempat Tertunda 2 Tahun Gegara Covid-19