75 Tahun Indonesia Merdeka, Gus Jazil: Ciptakan Keadilan dan Kemakmuran yang Adil dan Merata

“Selama ini masyarakat di sana kurang mendapat sentuhan,” ujar Jazilul Fawaid.
“Padahal potensi yang ada di pedesaan, daerah kepulauan, dan pesisir, sangat melimpah,” tambahnya.
Bila daerah dan wilayah itu disentuh dan diseriusi, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu yakin bangsa Indonesia bisa seperti yang digambarkan dan dicita-citakan oleh para pendiri bangsa, adil, makmur, dan merata. “Negeri yang dilimpahi berkah oleh Allah,” tambahnya.
Kesejahteraan, adil, dan makmur yang tercipta menurut pria yang akrab dipanggil Gus jazil itu akan semakin membuat rakyat mencintai Indonesia.
“Persatuan dan kesatuan akan tumbuh subur bila rasa keadilan, kemakmuran, merata dan ada di tengah-tengah rakyat,” paparnya.
Makin bertambah cintanya rakyat kepada bangsa dan negara Indonesia itulah yang akan memperkuat identitas bangsa Indonesia di tengah percaturan dunia atau globalisasi.
Globalisasi yang ada diungkapkan oleh Gus Jazil penuh dengan tantangan. Tantangan yang ada berupa-rupa. Budaya asing, kekuatan ekonomi yang liberal, dan faktor yang lain akan saling mempengaruhi.
“Bila suatu negara tidak memiliki identitas yang kuat, ia bisa terseret atau larut dalam arus global,” ungkapnya.
Gus Jazil yakin bangsa Indonesia bisa seperti yang digambarkan dan dicita-citakan oleh para pendiri bangsa, adil, makmur, dan merata bila daerah dan wilayah disentuh.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh