750 Perusahaan Investasi Diduga Bodong
Sebelumnya, untuk mendeteksi investasi bodong, OJK bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN). Kepala BIN Marciano Norman menyatakan pihaknya siap mendeteksi, mencegah, serta menyampaikan informasi intelijen untuk kepentingan perlindungan konsumen sektor jasa keuangan. Selanjutnya, kedua pihak juga akan melakukan koordinasi dan fasilitasi dengan pihak terkait dalam rangka mengamankan sasaran dan program strategis di Sektor Jasa Keuangan.
"Kami akan mengekfektikan Deputi Bidang Ekonomi Intelijen BIN untuk bermitra strategis. Sehingga dapat memberikan data dan informasi akurat terhadap kemungkinan tindakan yang merugikan masyarakat dan konsumen. Seperti, terjadinya kasus penawaran investasi yang diduga ilegal," jelasnya.(gal/agm)
JAKARTA - Literasi keuangan masyarakat dituntut untuk makin tinggi. Sebab, kasus investasi bodong hingga kini masih merajalela. Otoritas Jasa Keuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Produk Dekorasi Rumah Indonesia Catatkan Transaksi Rp 4,73 Miliar di DG Taiwan 2024
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi