76 Warga Sipil Korban Perusakan di Ciracas Datang Melapor, Begini Respons TNI AD

76 Warga Sipil Korban Perusakan di Ciracas Datang Melapor, Begini Respons TNI AD
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (tengah) berbincang dengan salah satu warga sipil korban perusakan Mapolsek Ciracas, Rabu (2/9/2020). Foto: ANTARA/Andi Firdaus

jpnn.com, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengatakan bahwa hingga saat ini sudah 76 warga melapor sebagai korban insiden perusakan di Ciracas akhir pekan lalu.

Puluhan warga tersebut melapor ke posko pengaduan yang khusus dibuat TNI AD di Koramil Kramat Jati, Jakarta Timur.

"76 orang terakhir, warga sipil. Ini bisa jadi bertambah. Kami tetap membuka pengaduan dari masyarakat," kata Dudung di Koramil Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/9).

Dudung menambahkan, mayoritas korban melapor kerusakan kendaraan akibat insiden tersebut.

"Motor kalau rusak di atas 60 persen, itu kami ganti total seperti semula. Begitu juga dengan kaca, gerobak, dibuatkan gerobak baru, kasihan masyarakat yang tidak bersalah," ujar Dudung.

Pria dengan pangkat bintang dua itu juga menegaskan bahwa para pelaku perusakan yang merupakan oknum TNI AD itu wajib mengganti kerugian para korban.

Dudung mengimbau agar para korban perusakan tersebut untuk segera melapor kerugian yang dialami di Posko Pengaduan Koramil Kramat Jati. (mcr1/jpnn)

Hingga hari ini sudah 76 warga sipil korban perusakan di Ciracas yang melapor ke TNI AD


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News