760.902 Ton Pupuk Bersubsidi Siap Didistribusikan untuk Dukung Musim Tanam

760.902 Ton Pupuk Bersubsidi Siap Didistribusikan untuk Dukung Musim Tanam
Pupuk bersubsidi siap didistribusikan kepada petani yang terdaftar dalam kelompok tani dan e-RDKK. Foto: Humas PT Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Memasuki musim tanam Oktober-Maret (Okmar) 2022-2023, stok pupuk bersubsidi PT Pupuk Indonesia (Persero) jenis urea dan NPK tercatat 760.902 ton per 3 November 2022.

Pupuk bersubsidi ini siap didistribusikan kepada petani yang terdaftar dalam kelompok tani dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok elektronik (e-RDKK).

SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan ketersediaan stok pupuk bersubsidi tersebut sesuai dengan ketentuan stok minimum yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 15 Tahun 2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.

Peraturan ini menjadi dasar bagi distributor dan kios resmi Pupuk Indonesia untuk menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani.

“Total stok pupuk bersubsidi 760.902 ton ini sudah tersedia di gudang-gudang kami dan siap didistribusikan ke seluruh distributor dan kios resmi untuk melayani petani-petani yang terdaftar sesuai ketentuan pemerintah,” ungkap Wijaya.

Lebih lanjut, Wijaya mengungkapkan perincian stok pupuk bersubsidi tersebut terdiri dari pupuk urea sebanyak 445.691 ton dan pupuk NPK 315.211 ton.

Sementara itu, dari sisi penyaluran, Pupuk Indonesia tercatat menyalurkan 6,217 juta ton per 31 Oktober 2022 atau mencapai 77,3 persen dari alokasi yang ditetapkan Kementerian Pertanian (Kementan).

Dari angka tersebut, realisasi penyaluran pupuk urea tercatat 3,232 juta ton, pupuk NPK 2,367 juta ton, pupuk SP-36 sebanyak 163.467 ton, pupuk ZA 220.439 ton, dan pupuk organik 233.889 ton.

760.902 ton pupuk bersubsidi siap didistribusikan kepada petani untuk mendukung musim tanam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News