777 Petani Milenial Sleman Dikukuhkan: Jadikan Pertanian Lifestyle

777 Petani Milenial Sleman Dikukuhkan: Jadikan Pertanian Lifestyle
Momen pengukuhan ratusan petani milenial Sleman. Foto: Humas Kementan

Hadir mewakili Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang (YoMa) Bambang Sudarmanto mengatakan bahwa Kementan menargetkan banyak anak muda Indonesia untuk terus terjun menjadi petani milenial yang selalu berinovasi.

“Kepala BPPSDMP, Prof Dedi Nursyamsi berulang kali mengatakan bahwa petani milenial harus dibekali kemampuan manajerial, agenda intelektual, dalam rangka terus meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan kolaborasi, tentu regenerasi petani menjadi suatu keniscayaan yang turut berkontribusi untuk kemajuan pertanian Indonesia,” tutur Bambang.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo seusai mengukuhkan 777 petani milenial mengatakan bahwa pihaknya sangat konsen dalam upaya membantu pemerintah khususnya Kementerian Pertanian untuk mencapai target penumbuhan 2,5 juta petani milenial pada tahun 2024 mendatang.

"Kabupaten Sleman langsung melaksanakan tugas ini (penumbuhan petani milenial), karena program ini pun selaras dengan visi misi kami, yaitu menjadikan petani eksis dan menjadikan pertanian dapat meningkatkan ekonomi, " katanya.

Terpilih menjadi ketua Badan Pengurus Harian petani milenial Kabupaten Sleman yang juga Young Ambassador program YESS 2022, Taufik Mawaddani.

Dia sangat bersyukur karena resonansi petani millenial didukung penuh Bupati Sleman.

"Setiap acara petani milenial, beliau selalu hadir sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap tumbuhnya petani milenial. Petani millenial saat ini tidak kalah dengan pegawai baik secara penampilan maupun secara penghasilan. Pertanian adalah lifestyle, petani millenial itu bisa mapan. Jangan pernah meragukan itu, mari buktikan sukses bersama-sama di sektor pertanian," ajaknya. (rhs/jpnn)


Petani milenial Sleman diharapkan menjadi garda terdepan membawa kemajuan pertanian Indonesia.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News