79 Penderita HIV/AIDS Meninggal
Kamis, 02 Desember 2010 – 11:58 WIB
Sedang 11 daerah lain belum ada dukungan founding internasional. Namun, sudah ada komitmen dari pemerintah untuk memberikan support dana dalam menekan kasus HIV/AIDS di Sumsel. Banyak faktor yang menyebabkan kasus HIV/AIDS terus bertambah.
Salah satunya pergaulan bebas dan narkoba. Dikatakan Amirul, benteng pertama dan utama untuk melindungi generasi muda Sumsel dari bahaya penyakit yang belum ada obatnya ini adalah keluarga. ”Perhatian keluarga dan bekal ilmu agama sangat ampuh untuk membendung terus meningkatnya penyakit ini di Sumsel,”tukasnya.
Kondisi mengkhawatirkan ditemukan dalam hasil penelitian PKBI tahun 2001 lalu. Dengan mengambil sampel 234 orang remaja Palembang diketahui, 17 persen sudah pernah melakukan seks di luar nikah. ”Ada 208 responden yang pernah pacaran. Sebanyak 56,73 persennya pacaran pertama di usia 15-17 tahun,”imbuh Amirul.
Asisten III Setda Provinsi Sumsel bidang Kesra, dr H Aidit Azis mengatakan, pemerintah mencoba segala cara untuk menekan peningkatan kasus HIV/AIDS di Sumsel. ”Hanya, kami tidak bisa sendiri. Perlu dukungan dari semua pihak terkait untuk menyelamatkan generasi muda Sumsel. Pasalnya, usia yang paling banyak terkena penyakit ini antara 20-29 tahun,”pungkasnya.
PALEMBANG – Sebagai penyakit yang bisa menular, HIV/AIDS masih menjadi salah satu momok menakutkan bagi masyarakat. Jumlah yang terkena penyakit
BERITA TERKAIT
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan