797.023 Siswa Ikut SBMPTN, Target Sistem CBT Meleset

797.023 Siswa Ikut SBMPTN, Target Sistem CBT Meleset
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 797.023 siswa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hari pertama yang digelar serentak kemarin (16/5).

Namun, dari jumlah itu, hanya 20.860 siswa yang melakukan tes dengan sistem computer based test (CBT).

Sementara sisanya, 776.163 mengikuti tes berbasis PBT (paper based test). Padahal, panitia nasional menargetkan 30.000 siswa diakomodir dalam tes CBT.

Sekretaris Panitia Pusat SBMPTN 2017, Joni Hermana mengakui bahwa memang tes dengan CBT masih belum tersosialisasi dengan optimal. Peserta hanya diberikan pilihan pada sesi pendaftaran untuk mengikuti tes CBT ataupun PBT.

Selain itu, ada beberapa kendala dalam fasilitas. Joni menyebut bahwa fasilitas komputer yang dimiliki oleh PTN penyelenggaran SBMPTN harus benar-benar sesuai standar yang ditetapkan oleh panitia pusat.

“Tidak cuma komputer, perangkat pengaman seperti genset atau UPS (suplai listrik cadangan,Red) juga harus siap,” katanya di sela-sela peninjauan pelaksanaan SBMPTN di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, kemarin.

Sebelumnya, tim validasi telah melakukan pengecekan ke masing-masing PTN pelaksana yang akan melakukan ujian CBT. Sekitar 25.000 komputer CBT telah dinyatakan layak.

“Tapi waktu pelaksanaan tidak seperti yang diduga,” kata Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Sebanyak 797.023 siswa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hari pertama yang digelar serentak kemarin (16/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News