8 Baliho Bergambar Puan Maharani Dirusak, PDIP Tempuh Jalur Hukum
Perusakan dilakukan dengan menuliskan cat semprot ke sejumlah baliho bergambar ketua DPR RI itu.
Dalam pelaporan BBHAR DPC PDIP Surabaya menghadirkan saksi-saksi Arif Wirawan (kader PDIP), Agus Basuki (Ketua PAC PDIP Mulyorejo) dan Sunardi (Sekretaris PAC PDIP Gubeng).
PDIP Surabaya juga membawa alat bukti sejumlah baliho yang telah dicoret-coret dengan cat minyak.
"Barang bukti kami ambil di sejumlah titik lokasi," ujar advokat dari BBHAR DPC PDIP Kota Surabaya Tomuan Sugiarto.
Baliho-baliho Puan Maharani yang dirusak di antaranya yang memakai masker dan mengampanyekan kepada masyarakat untuk menjaga imun tubuh.
Pesan-pesan dalam baliho itu untuk mendukung kampanye taat protokol kesehatan.
"Atas kasus itu, kami tempuh jalur hukum. Kami percaya polisi akan menuntaskan kasus ini," ujar Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono.
Menurutnya, Puan Maharani adalah figur penting nasional pada saat ini.
PDI Perjuangan menempuh jalur hukum terhadap perusakan delapan baliho yang memuat gambar Puan Maharani di Surabaya.
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Begini Respons Prabowo Saat Ditanya Rencana Pertemuan dengan Megawati
- Anggap Pencalonan Gibran Cacat Hukum, PDI Perjuangan Ajukan Empat Petitum dalam Gugatan ke PTUN
- Muncul Wacana Ubah UU MD3 untuk Pos Ketua DPR, Hasto PDIP Bereaksi Keras
- Mengaku Digempur, PDIP Bersyukur Bisa Menang Pemilu
- Said Abdullah