8 BUMN Berkolaborasi Melakukan Pengelolaan Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale

8 BUMN Berkolaborasi Melakukan Pengelolaan Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale
Delapan perusahaan BUMN berkolaborsi melakukan pengelolaan sampah di Mandalika, NTB, melalui Bank Sampah Putri Nyale. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - LOMBOK - Sebanyak delapan perusahaan BUMN, seperti Pegadaian, Indonesia Re, Garuda Indonesia, Danareksa, AirNav, Askrindo, Jasa Tirta II, dan Damri, menggelar sosialisasi dan literasi pengelolaan sampah kepada masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (8/8).

Hal ini sebagai bentuk komitmen kepedulian BUMN terhadap kelestarian lingkungan. Acara itu diawali dengan syukuran dan doa bersama masyarakat di Kantor Desa Kuta Mandalika.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan satu unit mobil untuk mendukung operasional Bank Sampah Putri Nyale.

Adapun Bank Sampah Putri Nyale didirikan oleh kolaborasi BUMN sejak Maret 2022 lalu.

Setelah kegiatan pembuka, BUMN berpencar ke beberapa titik, yakni Dusun Mong 1, Dusun Kuta 2, Dusun Ujung Daye, dan Dusun Sekar Kuning, menyosialisasikan pemilahan sampah.

Kehadiran kolaborasi ini yang membawa konsep Memilah Sampah Menabung Emas, yang dapat memberikan added value bagi warga khususnya para ibu rumah tangga, disambut baik masyarakat.

Bagaimana tidak, sampah rumah tangga yang sebelumnya dibuang, kini dapat ditukar dengan emas.

Direktur Eksekutif Forum TJSL I Gede Arimbhawa Yasa mengatakan kesuksesan program Bank Sampah Putri Nyale tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam menjalankannya.

Delapan perusahaan BUMN berkolaborsi melakukan pengelolaan sampah di Mandalika, NTB, melalui Bank Sampah Putri Nyale

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News