8 BUMN Berkolaborasi Melakukan Pengelolaan Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale
"Masyarakat harus terus didukung untuk mulai melakukan pemilahan dari rumah, sehingga muncul awareness agar sampah tidak lagi di buang ke sungai-sungai melainkan dipilah sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat," kata I Gede Arimbhawa Yasa.
Delapan perusahaan BUMN berkolaborsi melakukan pengelolaan sampah di Mandalika, NTB, melalui Bank Sampah Putri Nyale. Source for JPNN.com
Kegiatan di empat dusun itu merupakan strategi perluasan dampak Bank Sampah Putri Nyale dengan menjadikan dusun-dusun tersebut bank sampah satelit (unit) yang akan menginduk di Bank Sampah Putri Nyale.
Pengambilan sampah akan dilakukan dua kali dalam satu minggu melalui penjemputan rutin. “Saya mengucapkan terima kasih kepada kolaborasi BUMN yang terlibat atas seluruh support dan dukungannya," kata Direktur Bank Sampah Putri Nyale Hanillah.
Melalui bantuan mobil yang diberikan, kata dia, akan mempermudah melakukan penjemputan sampah ke lokasi nasabah dan dusun satelit.
"Terlebih lagi, harapannya, kami makin giat dalam melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan,” ungkap Hanillah.
Ke depan, delapan BUMN ini akan melakukan pendampingan lanjutan selama enam bulan kepada Bank Sampah Putri Nyale untuk mengelola bank sampah satelit yang telah ditentukan. Sekaligus untuk pengembangan sumber daya manusia kepengurusan bank sampah.
Delapan perusahaan BUMN berkolaborsi melakukan pengelolaan sampah di Mandalika, NTB, melalui Bank Sampah Putri Nyale
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- Perhutani Raih 2 Penghargaan di Ajang BUMN Entrepreneurial Marketing Award 2024
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
- Lama Berkarier di Pegadaian, Putra Asli Pandeglang Ini Kini Duduki Top Manajemen
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan