8 BUMN Berkolaborasi Melakukan Pengelolaan Sampah di Mandalika Melalui Bank Sampah Putri Nyale

I Gede Arimbhawa Yasa menambahkan keberhasilan kolaborasi akan ditentukan oleh keberlanjutan program ini.
"Makin banyak masyarakat yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan membuat kawasan Mandalika semakin bersih, maka dapat mengundang banyak kunjungan wisatawan untuk melihat salah satu destinasi prioritas wisata di Indonesia ini," ucapnya.
Sebelumnya, puluhan ton sampah menumpuk di kawasan wisata Mandalika setiap kali perhelatan besar kelas dunia digelar sejak 2022 lalu.
Mulai saat itulah, 8 BUMN ini memprakarsai pembentukan skema bank sampah untuk dapat mengelola sampah yang menumpuk, sekaligus memperkenalkan program "Memilah Sampah Menabung Emas" yang dimiliki oleh Pegadaian.
Terbukti, sejak didirikan pada Maret 2022 lalu, Bank Sampah Putri Nyale berhasil menunjukan dampak positif.
Sebanyak 111 nasabah bank sampah berhasil mereduksi hampir 4 ton sampah rumah tangga, yang jika disetarakan,nominal tersebut dapat menurunkan CO2 sebesar 39,7 kg dan CH4 16,0 kg.
Hal ini mambangun optimisme para BUMN kolaborator agar bank sampah dapat memberi dampak yang lebih besar bagi kesehatan lingkungan di masa depan. (jpnn)
Delapan perusahaan BUMN berkolaborsi melakukan pengelolaan sampah di Mandalika, NTB, melalui Bank Sampah Putri Nyale
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Tim Redaksi
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Siap-Siap Menangkan Emas 1 Kg, Badai Emas Pegadaian Hadir Lagi
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan