8 Fakta Kasus Dokter Helmi Tembak Mati Dr Letty

8 Fakta Kasus Dokter Helmi Tembak Mati Dr Letty
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Tiga, Helmi pernah memperkosa wanita yang merupakan karyawati di salah satu klinik kecantikan di Jakarta Timur pada tahun 2014 lalu.

Dalam penyelidikan polisi terungkap bahwa pelaku yang menjadi dokter di klinik kecantikan itu, memperkosa karyawati klinik.

Akibatnya Helmi dipecat dari klinik, dan sejak itu pelaku menganggur. Belakangan kasus perkosaan tersebut berakhir secara damai tanpa proses hukum hingga ke pengadilan.

Empat, saksi mata menyebutkan, pelaku melepaskan belasan tembakan dari kedua pistolnya itu. Namun dari jasad korban ditemukan enam lubang peluru bekas tembakan.

Pelaku menembaki korban dengan cara menjulurkan tangannya yang sudah menggenggam pistol melalui lubang keluar masuk arsip atau dokumen yang biasa ada di ruangan-ruangan administrasi klinik pengobatan.

"Jadi dari pengakuannya, dia menembaki istrinya itu sampai pelurunya habis. Dia menembaknya dari lubang sempit untuk keluar masuk dokumen di ruangan administrasi klinik itu," papar Argo.

Lima, usai menembaki isterinya, Helmi meninggalkan klinik dan langsung menumpang ojek pangkalan yang diminta untuk mengantarkannya ke Mapolda Metro Jaya untuk menyerahkan diri.

"Dia (pelaku) tiba di Mapolda Metro sekitar pukul 16.00, Dia lalu masuk ke Polda lewat pintu keluar masuk khusus pejalan kaki yang ada di sisi utara di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan," urai Argo.

Dokter Helmi pernah memperkosa wanita yang merupakan karyawati di salah satu klinik kecantikan di Jakarta Timur pada tahun 2014 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News