8 Fakta seputar 1 Pasien di RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia

8 Fakta seputar 1 Pasien di RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia
Satu pasien suspect virus corona di RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia. Ilustrasi Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

Kelima, pasien yang meninggal itu diketahui dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso pada Rabu (4/3) dan langsung dibawa ke ruang khusus isolasi berisikan ventilator karena kondisinya yang kurang baik saat dirujuk.

Keenam, pasien meninggal tersebut masuk kategori PDP karena memiliki riwayat perjalanan dari Singapura.

Ketujuh, pasien tersebut tidak mengalami kontak langsung dengan dua warga Indonesia yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 sehingga belum kuat dugaan terpapar virus corona.

"Dia memiliki anak di Singapura, tapi bukan kontak ya dengan yang positif," kata Syahril.

Kedelapan, pasien meninggal dunia tersebut kini sudah dimakamkan oleh keluarganya setelah sebelumnya pihak medis RSPI memberikan alat-alat khusus sehingga tidak akan menularkan penyakit.

Pasien dalam pengawasan (PDP) di RSPI Sulianti Saroso saat ini berjumlah sembilan orang.

"Jadi totalnya sembilan," ujar Direktur Utama RSPI SS Mohammad Syahril di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan dari sembilan orang yang dirawat saat ini, tujuh orang di antaranya adalah pasien kontak langsung dengan pasien positif kasus 1 dan 2.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso menjelaskan mengenai meninggalnya seorang pasien suspect virus corona di RSPI Sulianti Saroso.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News