8 Industri Pariwisata Indonesia 'Menjala' di ITE Hong Kong

8 Industri Pariwisata Indonesia 'Menjala' di ITE Hong Kong
I Gde Pitana. Foto: Indopos/jpg

Pitana mengatakan, sebagai hub, Hong Kong juga lebih siap infrastrukturnya, dengan memiliki sistem ekonomi yang terbuka dan mata uang berbeda dengan Tiongkok.  ”Sebagai penghubung (hub) antara China dan Eropa ke Asia dan sebaliknya, menjadikan Hong Kong banyak dikunjungi para pebisnis dan pelancong dari berbagai negara. Ini salah satu momen yang bagus juga dan harus dimaksimalkan,” kata Pitana.

Berdasar data Kemenpar, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2014 tercatat 9,4 juta atau lebih tinggi 8,5 persen dibandingkan tahun 2013. Sedangkan jumlah turis asal Hong Kong yang berkunjung ke Indonesia hingga September 2015 tercatat 65.799 orang atau meningkat 1,31 persen dari tahun sebelumnya, yang tercatat 64.945 orang.

Menpar Arief Yahya menyebut Hong Kong itu kota kecil dengan jumlah turis yang luar biasa besar. Dan mereka mengambil dari China Mainland yang makin tinggi daya belinya. 

"Mereka diuntungkan oleh jarak yang dekat dengan China Daratan," kata Arief Yahya yang sedang getol-getolnya menyerbu pasar Tiongkok itu. Seberapa strategis makna Hongkong buat Indonesia? Ikuti lanjutannya.(dkk/jpnn)

JAKARTA - Hong Kong tetap dipandang sebagai pasar potensial buat promosi Wonderful Indonesia. Tidak salah jika Kemenpar merancang performance di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News