8 Korban Jatuhnya Helikopter Basarnas Meninggal Dunia

8 Korban Jatuhnya Helikopter Basarnas Meninggal Dunia
Foto: dok.Basarnas via JawaPos.com

jpnn.com, TEMANGGUNG - Delapan korban insiden jatuhnya helikopter milik Badan SAR Nasional di Desa Canggal Bulu, Candiroto, area perbukitan Gunung Butak, Temanggung, Jawa Tengah, sudah dievakuasi, Senin (3/7) dini hari. Setidaknya evakuasi dilakukan hampir pukul 02.00 WIB.

"Sudah semalam (dievakuasi) sampai kurang lebih jam 1.47 WIB," ujar Petut Wibowon Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah saat dihubungi JawaPos.com, Senin (2/7).

Total korban yang dievakuasi katanya ada delapan orang. Semuanya dalam kondisi meninggal dunia. "MD semua," imbuhnya.

Seluruh korban disebutnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) usai dievakuasi semalam. "Ke RSUD Temanggung, ada yang ke RS Bhayangkari Semarang. Langsung dibawa," jelas pria yang akrab disapa Wibie itu.

Untuk korban, semuanya dalam kondisi bisa dikenali. Cuma dia tidak berani untuk mengeluarkan data korban. Sebab, yang berwenang menyampaikannya adalah Basarnas.

Kondisinya para korban juga tidak terdapat luka bakar. Sebab, helikopter Basarnas itu tidak terbakar namun dalam posisi rusak parah hancur bagian depan karena menabrak tebing. "Badan masih utuh," jelas Wibie.

Helikopter milik Basarnas itu pun katanya akan dievakuasi segera. "Helikopter pagi ini akan dievakuasi," pungkasnya.

Sementara, Twitter @TRCBPBDDIY sudah menyampaikan kabar duka perihal dua anggota yang menjadi korban. Yakni, Nyoto Purwanto, dan Budi Resti.

Delapan korban insiden jatuhnya helikopter milik Badan SAR Nasional di Desa Canggal Bulu, Candiroto, area perbukitan Gunung Butak, Temanggung, Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News