8 Orang Tewas di Konser Travis Scott, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan

8 Orang Tewas di Konser Travis Scott, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
Sebuah ambulans terlihat di antara kerumunan dalam festival musik Astroworld di Houston, Texas, AS, 5 November 2021, dalam gambar diam yang diperoleh dari video di media sosial pada 6 November 2021. Foto: ANTARA/Courtesy of Twitter @ONACASELLA via REUTERS

"Keluarga korban yang meninggal, setiap orang yang terdampak, pantas mendapatkan jawaban."

Wali Kota Houston Sylvester Turner juga meminta penjelasan dari semua pihak, termasuk petugas yang datang pertama di tempat kejadian, promotor konser Live Nation, dan pejabat pengelola NRG Park, tempat konser digelar.

Gugatan perdata pertama dalam kasus itu telah diajukan. Manuel Souza, yang menderita "luka-luka serius di tubuhnya" akibat kejadian itu, menuntut ganti rugi sedikitnya satu juta dolar AS (Rp14,3 miliar) dari para tergugat, termasuk Scott dan Live Nation, menurut permohonan yang didaftarkan pada Pengadilan Distrik Harris County.

Baik perwakilan Scott maupun Live Nation belum menanggapi permintaan untuk berkomentar pada Minggu (7/11) malam.

Para korban tewas di dekat panggung ketika kerumunan penonton merangsek maju. Beberapa korban mengalami gagal jantung dan trauma medis lainnya, kata pejabat.

Korban-korban jiwa berusia 14 sampai 27 tahun dan salah satunya belum bisa dipastikan berapa usianya, kata Turner.

Para pejabat belum bisa mengidentifikasi mereka namun sejumlah informasi muncul di media.

Surat kabar Houston Chronicle mengenali korban jiwa termuda sebagai John Hilgert, siswa baru sekolah menengah atas yang bermain futbol Amerika dan bisbol. Dia datang lebih awal di lokasi untuk mencari titik yang bagus untuk menonton.

Polisi mulai menyelidiki kasus tewasnya 8 orang akibat terinjak-injak dalam konser Travis Scott

Sumber antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News