8 Poin Informasi Penting seputar Rekrutmen CPNS 2018
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Asman Abnur dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana memastikan ada rekrutmen CPNS tahun ini.
Sejumlah informasi penting disampaikan keduanya saat rapat dengar pendapat di Komisi II DPR, Senin (12/3.
Pertama, proses rekrutmen CPNS 2018 akan digelar setelah pelaksanaan Pilkada serentak di 171 daerah. Hal ini untuk menghindari potensi intervensi atau politisasi oleh calon kepala daerah saat pilkada.
Menteri Asman menuturkan pelaksana rekrutmen CPNS itu diharapkan tidak sampai memicu gejolak di daerah.
Lantaran saat ini 17 propinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten sedang sibuk melaksanakan Pilkada. Dijadwalkan hari pencoblosan pada 27 Juni.
”Sekarang orang konsentrasi Pilkada. Jangan sampai lagi menambah hal-hal yang sifatnya tidak netral. Nanti bisa saja, nanti diintervensi oleh bupati yang maju atau apa gitu seolah-olah. Setelah (pilkada) itu baru aman,” ujar Asman usai rapat itu.
Kedua, rekrutmen CPNS punya prinsip zero growth alias tidak menambah total jumlah PNS bahkan mengurangi.
Jadi rekrut CPNS itu ditujukan untuk menggantikan 28.632 pegawai di pemerintah pusat yang pensiun tahun ini. Sedangkan di pemda ada 186.744 pegawai yang purna tugas.
Rekrutmen CPNS 2018 akan dilaksanakan usai Pilkada serentak, diikuti 76 kementerian/lembaga, 34 propinsi, dan 380 kabupaten/kota.
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?
- KemenPAN-RB Setujui 1.000 Formasi CPNS dan PPPK Usulan Pemkab Mukomuko
- Pemkot Bengkulu Dapat 113 Formasi CPNS 2024, Eko: Kami Bersyukur
- Tahun Ini, Pemkot Pekalongan Mengusulkan 50 Formasi CPNS dan 150 PPPK
- Fokus Memperjuangkan Honorer jadi PPPK, Pemkab Lombok Tengah tak Usulkan Formasi CPNS 2024
- Pemkab Lombok Tengah hanya Mengusulkan Formasi PPPK, Ini Alasannya